Selasa, 17 Maret 2009

RAHASIA ANGKA-ANGKA DALAM AL QURAN.

Kata-kata dalam Al-Qur’an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur’an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur’an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf ‘muqaththa’ah’ berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf ‘hijaiyah’ Arab ditambah dengan huruf “Hamzah” juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab.

DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :

  • Kata ‘Iblis” ( La’nat ALLAH ‘alaihi ) dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 11 kali, sementara “Isti’adzah” juga disebutkan 11 kali, Kata “ma’siyah” dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara kata “Syukr” dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali.
  • Kata “al-dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-akhirah” sebanyak 115 kali.
  • Kata “Al-israf” disebutkan 23 kali, kata kebalikannya “al-sur’ah” sebanyak 23 kali.
  • Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya ‘Al-syayathin” juga 88 kali.
  • Kata “Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “Al-nifaq” juga 37 kali.
  • Kata “Al-harb”(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “ Al-harb” juga 4 kali.
  • Kata “ Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “Al-husra” (tawanan) 6 kali.
  • Kata “Al-hayat” (hidup” sebanyak 145 kali, kebalikannya “Al-maut” (mati) 145 kali.
  • Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” ( katakanlah) sebanyak 332 kali.
  • Kata “Al-sayyiat” yang menjadi kebalikan kata “Al-shahihat” masing-masing 180 kali.
  • Kata “Al-rahbah” yang menjadi kebalikan kata “Al-ragbah” masing-masing 8 kali.
  • Kata “Al-naf’u” yang menjadi kebalikan kata “Al-fasad” masing-masing 50 kali.
  • Kata “Al-nas” yang menjadi kebalikan kata “Al-rusul” masing-masing 368 kali.
  • Kata “Al-asbath” yang menjadi kebalikan kata “Al-awariyun” masing-masing 5 kali
  • Kata “Al-jahr” yang menjadi kebalikan kata “Al-alaniyyah” masing-masing 16 kali
  • Kata “Al-jaza” 117 kali ( sama dg kebalikannya),
  • Kata “Al-magfiroh” 234 kali ( sama dengan kebalikannya),
  • Kata “Ad-dhalala” ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya),
  • Kata “Al-ayat” 2 kali “Ad-dhalala” yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini.
  • Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
  • Kata “Syahr” ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam satu Tahun.
  • Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk plural (jamak) sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu Bulan.
  • Kata “Sab’u” (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
  • Jumlah “ saah” (jam) yang didahului dengan ‘harf’ sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
  • Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah raka’at dalam solat 5 waktu
  • Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumlah solat wajib sehari semalam.
  • Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah Raka’at Sholat fardhu/ wajib.

Minggu, 08 Maret 2009

peluang usaha

Belajar Beternak di Kampung Bebek

SRAGEN - Bebek ternyata bisa menjadi mesin uang. Tak percaya? Coba tengok dukuh Nusupan Wetan Rt 15 Rw 5 Desa Celep kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Sebagian besar warganya memilih beternak bebek. Maka tak heran kalau kampung yang dihuni 23 kepala keluarga tersebut memilih beternak bebek sebagai mata pencahariannya sehingga dikenal dengan sebutan “Kampung Bebek”. Penghasilan beternak bebek juga sangat menjanjikan, setiap KK dapat mencapai Rp 9 Juta perbulan. Itu pun hanya dari menjual telurnya saja.

Bisnis budidaya bebek kini menjadi pilihan ketimbang memelihara unggas lain, selain keuntungannya menggiurkan , bebek termasuk unggas yang tahan dari serangan penyakit seperti flu burung. Bisnis budidaya bebek memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Apalagi jika budidaya dilakukan secara intensif dalam arti tidak dilakukan sebagai kegiatan sambilan.

Apalagi sekarang permintaan pasar tidak hanya telur bebek, tetapi juga bebek potong semakin meningkat. Daging bebek memiliki kekenyalan dan aroma yang khas. Buktinya di mana-mana sedang merebak restoran dan warung makan yang menawarkan sajian bebek dengan aneka pilihan menu.

Bebek di Indonesia awalnya berasal dari Jawa. Sementara di Inggris dikenal dengan nama Indian Runner (Anas Javanico). Berbagai jenis lokal dikenal penamaannya berdasarkan tempat pengembangannya, wilayah asal dan sifat morfologis.

Umumnya peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah habis masa produksinya, biasanya yang sudah berumur diatas 1 tahun. Selain itu pebisnis juga bisa mengambil bagian pembibitan ternak bebek sebagai fokus usaha.

Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (5-8 minggu), pemeliharaan bebek n dara (umur 8-20 minggu keatas) dan pemeliharaan bebek petelur (umur 20 minggu keatas).

Sedangkan pengembangan dan pemeliharaan bebek potong agar tercapai efisiensi pemanfaatannya dapat menggunakan bebek yang telah lewat masa produksinya maupun bebek jantan. Hal ini dimaksudkan karena bebek jantan mempunyai berbagai keunggulan dan keuntungan kalau ditinjau dari segi ekonomisnya. Sementara harga bibit bebek jantan lebih murah jika dibandingkan bebek betina, karena masyarakat hanya mengenal dan memetik keuntungan dari bebek betina.


Pemeliharaannya tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.

Sentra peternakan bebek di Nusupan ini sudah dikenal lama. Awalnya tentu dengan teknologi yang sangat sederhana dan bersifat sambilan. Biasanya bebek digembalakan di persawahan dan sungai. Hasilnya pun selain dikonsumsi sendiri juga dijual untuk menambah pendapatan untuk menutup kebutuhan rumahtangga sehari-hari. Saat ini telah berkembang pesat.

“Almarhum Mbah Suto yang mengenalkannya beternak bebek disini sekitar tahun 1970.karena profesinya beternak bebek, ia terkenal dengan sebutan Suto Bebek. Awalnya tetangga yang berdekatan dengan kandangnya merasa terganggu dengan baunya, Tapi lama-lama malah ikut-ikutan menekuni ternak bebek. Hal itu menular ke warga sekitarnya,” ungkap Lurah Celep Suharno.

“Hingga tahun 2000 telah ada 23 KK peternak bebek dengan populasi sekitar 15 ribu ekor bebek. Mereka terhimpun dalam kelompok peternak bebek “Rejeki Agung”. karena populasi bebek disini sangat besar, tentunya harus ada penanganan khusus, agar keberadaan bebek tersebut tidak mengganggu lingkungan dan kesehatan. Maka atas inisiatif bersama dicanangkan satu kawasan, dan dibuat drainase saluran pembuangan yang langsung ke sungai sehingga bau kotoran bisa diminimalisir. Kebetulan lokasi kampung ini miring kearah sungai, sehingga memudahkan pembuangan kotoran,” tambahnya.

Sementara Bayan Celep Suwondo mengatakan, berdasarkan penilaian para konsumen, telur bebek dari Nusupan, kualitasnya lebih baik. Hal itu karena tehnik pemeliharaan bebek yang baik serta kondisi alam disini yang mendukung.

Pembelinya beragam sebagian besar dari luar kota seperti Surakarta, Boyolali dan Sukoharjo. Gaung desa Nusupan sebagai Sentra bebek ternyata telah terdengar pemerintah pusat, sehingga memberikan bantuan rumah permanen,dilengkapi mesin penggiling dan pencampur pakan.

“Bebek sangat cocok digembalakan di daerah yang memiliki sungai-sungai kecil. Bebek yang digembalakan cenderung lebih produktif. Masa produktif itik yang ideal adalah 1 tahun. Produksi telur rata-rata 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram,” jelas Agus salah satu peternak bebek di Dukuh Nusupan.

“Biasanya kandang bebek dibuat sederhana, dengan dinding bambu dan atap genteng atau alang-alang. Kandang bebek disekat menjadi dua bagian. Satu bagian untuk tempat makan dan bagian lainnya untuk tempat bertelur. Kandang bebek harus dibersihkan setiap harinya. Kebersihan dan kenyamanan bebek akan sangat berpengaruh pada produktifitasnya. Akan lebih baik apabila pakannya dari gilingan kerang dan jagung,” tambah Agus

Agus menjelaskan peternak harus memilih apakah akan fokus menjual telur atau bibit. Apabila telur, perbandingannya bebek betina 100 bebek jantan cukup satu (100:1). Tapi apabila beternak untuk dijadikan bibit maka perbandingannya bebek jantan 90 bebek betina 10 (9:1).

Agus mengungkapkan, untuk memilih telur yang baik untuk ditetaskan pilih yang berwarna biru cerah, bentuknya tidak terlalu bulat maupun lonjong, dibawah sorotan cahaya terlihat ada ruang udara berwarna hitam didalam telur. Untuk menetaskannya secara konvensional bisa dengan dierami lewat bantuan ayam, karena sifat bebek tidak mau mengerami telurnya. Ada juga cara di oven dengan suhu stabil sesuai panas saat dierami sekitar 38-30 derajat celcius.

Di peternakannya Agus menerapkan pola pakan untuk bebek berumur 0-15 hari diberi pakan BR1, setelah itu sampai umur 35 hari pakan katul dan aking. Selanjutnya dilepas ke lading untuk mencari pakan sendiri hingga siap bertelur sekitar 5 bulan. Untuk minumnya satu gallon dicampur satu sendok vitachip. “Biasanya waktu dilepas ke lading dua kali. Pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan siang pukul 14.30-17.00 WIb,” jelas Agus.

Saat ini harga Telur mentah konsumsi = Rp. 970,- Harga telur tetas = Rp 1300,- . Harga DOD/Meri Jantan = Rp.2600,- Harga DOD/Meri Betina= Rp 4700,- Harga Itik Bayah / Siap Bertelur Betina 41.000,- per ekor dan jantan Rp 40.000. Sedangkan bebek yang sudah tidak berproduksi/ upkir Rp 27.000.(Wid - Humas)

Selasa, 03 Maret 2009

temen baru


Hari ini ......dari kemaren salju turun banyak banget.
sampai suhu yang bisanya udah agak hangat jadi membeku lagi..
mungkin salju terakhir kalinya yang turun di th ini
tapi nggak tahu lah ..
sepulang kerja yang membosankan karena capek.. aku nggak langsung tidur, kucoba iseng2 buka laptopku ku buka YM ku .
eehhhh ternyata ada seorang nyamperin aku dengan cerita yang semula wajar2 aja, cerita ttg dia dmn eh ternyata dia nya di german dan udah merit dgn orang german..
udah sekitar 6 thnan.. dann ternyata dia aslinya cuma tetangga
maseh satu daerah..
Aku seneng punya temen baru.
dan semoga bisa lama bertahan persahabatan ini meskipun cuma di dunia maya..


putri.....

Sabtu, 28 Februari 2009

Jumat, 27 Februari 2009

mengapa otak orang yahudi cerdas..(sumber dari milis)

  • artikel buat yang mau mempersiapkan punya anak...
  • ambil baiknya aja ya.....!!!
  • yang buruknya jgn di contoh..
Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.

Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?"

Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."

Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.

Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),"
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.

Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.

Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya.

Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?

Itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?

Kamis, 26 Februari 2009

krisis global

  • krisis......oh.....mengapa semua bisa terjadi...??? sekarang semua serba sulit sulit makan sulit tidur dan sulit buang air...karena harus bayar hehe he he.
  • sampai kapan......??

Ketua Presidium Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Palar Batubara mempertanyakan sikap menteri di Kabinet Indonesia Bersatu menghadapi krisis keuangan global yang terkesan amat tidak punya konsep jelas. Hanya pintar berteori, membuat konsep-konsep ekonomi bila minim implementasinya.

Krisis ekonomi global telah terjebak pada sistem kapitalisme internasional sehingga sampai saat ini sepertinya tak ada persiapan jelas menghadapi krisis keuangan global yang berawal dari runtuhnya industri keuangan di Amerika Serikat. Mereka yang krisis kita yang ’’hancur-hancuran’’ seperti pada bursa saham sehingga menghentikan operasionalnya.

Seharusnya seorang Presiden RI sesungguhnya tak perlu berbicara masalah-masalah teknis seperti itu dalam kaitan tentang upaya menghadapi krisis keuangan global. Sertahkan pada ahlinya. Presiden memberi kebijakan dan sungguh-sungguh menjalankannya agar imbas krisis global tidak semakin parah dan berlangsung tahunan, seperti krisis 1998 lalu yang hingga kini masih dirasakan masyarakat im basnya.

Boleh saja Presiden Yudhoyono menyampaikan 10 langkah untuk menghadapi masalah tersebut. Empat di antaranya, yaitu gencarkan penggunaan produksi dalam negeri, tangkap peluang perdagangan internasional yang dapat dimanfaatkan, perlunya pemerintah menyatukan langkah strategis dengan Bank Indonesia (BI) serta jangan lakukan politik non partisan hadapi krisis itu.

Bank Indonesia (BI) katanya sudah menyiapkan cadangannya untuk menahan jatuhnya nilai rupiah akibat runtuhnya industri keuangan di Amerika Serikat yang dipastikan berdampak pada banyak negara, termasuk Indonesia.

Kalau tidak ada upaya sungguh-sungguh maka krisis ekonomi jilid-2 seperti tahun 1998 dipastikan akan terulang lagi. Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom bertekad, pihaknya berusaha sekuat tenaga untuk menstabilkan nilai rupiah yang sempat anjlok, menembus Rp9600 per dolarnya kemarin.

Ajakan kepala negara agar masyarakat tidak panik menurut hemat kita sangat perlu dibuktikan. Masalahnya, kalau belum apa-apa seperti saat ini rupiah makin melemah lantas masyarakat memborong dolar maka yang terjadi adalah kepanikan di pasar uang. Di sinilah BI berperan untuk menstabilkan rupiah agar jangan sampai menembus Rp10.000 per dolarnya sebagai ambang batas toleransi. Kalau level Rp 10.000 itu terlewati maka dampaknya akan sangat luar biasa, karena masyarakat tidak akan percaya lagi dengan pemerintah dan BI.

Walaupun sudah ada antisipasi dari pemerintah dan BI, namun tidak ada salahnya masyarakat juga melakukan antisipasi untuk menyelamatkan aset dan keuangannya, karena bisa saja cadangan devisa yang dianggarkan pemerintahan SBY-JK ternyata hanya hitungan di atas kertas belaka sehingga tidak mampu menahan lajunya serangan krisis keuangan global.

Dampaknya, pertahanan pemerintah ikut rontok, dan kalau hal itu terjadi maka kehidupan rakyat semakin parah. Sungguh ’apes’ nasib rakyat kecil yang kehidupannya sudah sangat parah sekarang ini bila imbas krisis keuangan global sampai menghancurkan perekonomian Indonesia seperti satu dasawarsa lalu.=